Monday, February 21, 2011

> Penyambungan Pipa yang Rusak/Bocor

By :Taufiqullah Neutron (Masteropik)

Kerusakan pada pipa bisa terjadi karena retak atau bocor.
Biasanya ini terjadi pada sambungan-sambungan pipa. Bahkan bisa
dari badan pipa itu sendiri, yaitu terdapatnya cacat material (ada lubang).

Kebocoran bisa juga terjadi karena kesalahan pemasangan. Akibat yang
ditimbulkan dari kebocoran pipa, air keluar atau merembes keluar atau
adanya zat lain yang masuk ke dalam pipa. Kebocoran pipa
mengakibatkan tekanan air akan berubah. Perubahan tekanan dapat
disebabkan adanya sumbatan akibat endapan atau benda lain. Bahkan
perubahan tekanan ini dapat diakibatkan oleh kerusakan pada tangki
gelontor pada kloset.

Pipa rusak juga diakibatkan karena adanya penyumbatan.
Penyumbatan yang fatal, dan pembersihannya tidak tepat akan merusak
pipa. Pipa bisa juga rusak karena adanya pukulan pada badan pipa. Atau
pipa diberi beban yang besar sehingga pecah.

Langkah penyambungan pipa yang rusak/bocor adalah sebagai berikut;
a. Pastikan hanya pipa yang rusak saja yang diganti. Bila terjadi
kebocoran, harus dipastikan bagian mana yang bocor, bagian pipa
atau sambungan.

b. Pipa yang bocor dilepaskan dari sambungan, dikeluarkan dari shaft,
dan ganti dengan pipa baru.

c. Pipa yang bocor dapat dihilangkan dengan memotong bagian yang
dekat dengan titik bocor.

d. Potong pada ujung pipa yang satu dan ujung lainnya di atas
sambungan. Sambung dengan pipa lain yang memiliki diameter sama
dengan pipa yang bocor tersebut. Sesuaikan dengan panjang pipa
yang diganti.

e. Beri lem khusus pvc pada permukaan dalam dari floksok
(penyambung).Tempelkan pipa baru dengan ukuran yang tepat pada
kedua ujung pipa yang lama.tentunya menggunakan dua floksok.




back to top